"Tuhan itu tahu bagaimana melukiskan hamparan kesempurnaan. Jangan terlalu membuang diri! sesekali lihatlah sekitarmu dan kamu akan tau apa saja yang telah kamu lewatkan" Ilo Arhmes "Kamu itu seperti FAJAR yang selalu terbit meski semua orang selalu mengharapkan SENJA" Marco Ares "Bukannya aku tak memiliki Harga diri namun salahkan hatiku yang selalu ingin lebih dari semua ini" Aira Kohne Salahkan perasaan! Salahkan semua nafsu! Dan salahkan juga takdir ini. Iya takdir dimana wanita yang tak kunjung menemukan titik terang untuk mendapatkan hatinya. Salahkan juga semua keegoisannya itu. Marco lelaki dengan segala kejutan tak terduga yang ada pada dirinya serta Aira wanita yang rela menjatuhkan harga dirinya demi lelaki yang bahkan tak menganggapnya ada. Hanya sebuah elusan dikepala yang membuat dia menginginkan lebih, bukankah Marco itu terlalu munafik untuk perasaannya? Entahlah aku pun tak tau.....All Rights Reserved