Story cover for F A J A R by Kharismajm_
F A J A R
  • WpView
    Reads 378
  • WpVote
    Votes 44
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 378
  • WpVote
    Votes 44
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Jan 04, 2020
"Tuhan itu tahu bagaimana melukiskan hamparan kesempurnaan. Jangan terlalu membuang diri! sesekali lihatlah sekitarmu dan kamu akan tau apa saja yang telah kamu lewatkan" Ilo Arhmes


"Kamu itu seperti FAJAR yang selalu terbit meski semua orang selalu mengharapkan SENJA" Marco Ares


"Bukannya aku tak memiliki Harga diri namun salahkan hatiku yang selalu ingin lebih dari semua ini" Aira Kohne

Salahkan perasaan! Salahkan semua nafsu! Dan salahkan juga takdir ini. Iya takdir dimana wanita yang tak kunjung menemukan titik terang untuk mendapatkan hatinya. Salahkan juga semua keegoisannya itu. Marco lelaki dengan segala kejutan tak terduga yang ada pada dirinya serta Aira wanita yang rela menjatuhkan harga dirinya demi lelaki yang bahkan tak menganggapnya ada.

Hanya sebuah elusan dikepala yang membuat dia menginginkan lebih, bukankah Marco itu terlalu munafik untuk perasaannya? Entahlah aku pun tak tau.....
All Rights Reserved
Sign up to add F A J A R to your library and receive updates
or
#647umum
Content Guidelines
You may also like
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
ALYA (END) by nurkhofifah21
55 parts Complete
"Kamu sebenarnya kenapa? Setiap kali aku mencoba mendekati kamu, kamu selalu bersikap kayak gini." "Karena gue gak suka lo, ngerti?" "Gimana kalau aku jatuh cinta sama kamu," Alya menatap mata Albert. Albert berdecak, "Benar dugaan gue, lo sama aja kayak perempuan lainnya," "Murahan." Mata Alya berkaca-kaca saat mendengar perkataan Albert, "Murahan? Memangnya salah kalau aku jatuh cinta sama kamu?" "Lo benar-benar murahan." __________ "Kamu siapa?" Deg Albert tertegun saat mendengar penuturan gadis di hadapannya. "Lo bercanda kan?" "Jangan pegang-pegang!" sentak Alya saat Albert menggenggam tangannya. __________ "Kamu ngapain ke sini lagi?" "Aku kan udah bilang kemarin kalau mau datang hari ini." "Tapi aku gak suka sama kehadiran kamu," ujar Alya mengungkapkan isi pikirannya. "Tapi aku ingin ketemu kamu," "Kenapa kamu gak suka sama kehadiran aku?" "Wajah kamu ngeselin," __________ "Kamu butuh sesuatu?" Alya menggeleng. "Mau makan buah?" lagi-lagi Alya menggeleng. "Nonton televisi?" tawar Albert. "Berisik! Lebih baik kamu diam!" kesal Alya ketika ditanya terus-menerus oleh Albert. Kalau penasaran, langsung baca aja ya^^ Happy reading❤ Rank : # 1 mostwanted (27-05-23) # 1cool (16-04-23) # 1 dingin (16-04-23) # 1 tennfiction (23-09-20) # 2 iceboy (26-06-21) # 6 cuek (16-04-23) # 8 cerita (02-10-20) # 21 coolboy (18-07-21) # 22 love (14-10-21) # 30 highschool (27-09-20) # 32 wattpad (27-09-20) # 33 sweet (25-09-20) # 37 sahabat (02-10-20) # 48 cerita (14-10-21) # 50 fiksi (09-10-21)
THE CLIMB [Completed] by prlstuvwxyz
8 parts Complete
Cerita diprivate acak biar gak diacak-acakin. Follow dulu kalo mau baca secara lengkap (Humor-Teenfiction) "ngakak terus daritadi" "ceritanya mulai bikin baper euy, ada cerita yang relate banget lagi sama aku" "gue baper kadang ketawa kadang nangis, kadang dibilang mama 'kamu kenapa sih?' atau ga 'kamu chatan sama pacar ya?' padahal ga punya" "ya allah nyesek amat ya jadi lu" "ga tau harus tawa atau ikut sedih" "boljug caption ig" "gue yakin 100% yang buat cerita ini otaknya rada geser juga" "gue ga berenti ngakak kalo alip ngomong" "deg-deg an nih, kalo gue di posisi mereka" "jadi pengen kesitu" "kok lucu sih thor, gue ketawa mulu kalo baca story lu" "gue sedih sambil ngakak kayak orgil" "nah iya gue juga bingung kasih tau dong thor" Tentang Alyviah yang kepergok calon gebetan, sedang 'Bersolo Karir' di depan kipas angin ruang tamu rumahnya. Dan ketika Alyviah sedang melangsungkan 'Konser Tunggal' di dalam kamarnya, lagi-lagi ia kepergok. Misi tersulit Alyviah cuma satu, melelehkan es batu berjalan seperti Rafka si 'Anak Gunung'. Seperti kalian ketahui, karakter Anak Mapala atau Anak Gunung biasanya lebih mementingkan 'Dunia Alam' nya, ingin bebas, tidak mau terikat dengan apapun, tidak suka peraturan, dan berbagai karakter lainnya. Ya memang sih, Anak Mapala juga jadi incaran cewek-cewek di kampus karena mereka adalah sosok petualang. Kemungkinan perjuangan Alyviah akan seperti pendakian. Medannya terjal dan membuat kelelahan karena miring beberapa puluh derajat, tidak lurus, kadang licin, terjungkal, tersungkur, dan terjatuh. Namun, apakah akhir perjalanan Alyviah akan mendapati pemandangan yang indah? Terselip juga cerita tentang pendakian, ada beberapa gunung yang akan ditaklukkan. Mari mendaki---tertawa, sedih, kesal, kecewa, marah, baper bersama!
ON SIGHT (Completed) by prlstuvwxyz
59 parts Complete
CERITA DIPRIVATE ACAK [Enaknya sih baca THE CLIMB dulu, biar makin nganu] Humor-Teenfiction March 11, 2018, Highest rank #4 in Humor. "Lagi serius malah ngakak )':" "Btw ceritanya seru ka, bikin ngakak bacanya" "Hem makin lama makin geregetan nih cerita" "Tapi meskipun udh diulang-ulang bacanya tetep ngakak ya" "Mantap kak. Kocak habis sampek kyak orang gila ane dirumah ktawa2 sma hp" "Di setiap part ada aja kata-kata yang buat aku ngakak sendiri mantap om." "Sungguh teganya engkau udah buat gue nangis" "Bikin kepo bener" "Bisa aje lu pada bikin ngakak malming gini lagi.. baper qwe mah. Alip mkin kocak" "Sumpah ya lip bikin sakit perut lo, ketawa ngakak" "Mendebarkan" "Keren ,lucu, bikin ngakak, bikin anak orang baper pokonya mantap" "Seruuu banyak humor nya aku sukaa" "LUCUUUUUUUUUUUUUUUUU banget pake d. Abis baca cerita ini bisa buat mood jd bagus. "keren..gaul abis.authornya kreatif lanjutkan bakatmu kaka" "Good story" "Nyesek banget baca part ini" "Kejang-kejang gue baca episode ini" "Tolong ini baper udah level paling atas:)" "Njir, gue gak tenang bacanya karna sambil ngakak masa?" Ini hanyalah sebuah kisah klasik antara Rafka Garabaldi---anak PA (Pecinta Alam) dan Alyviah---anak PA' (read:peak). Dalam kamus pendakian, On Sight adalah pemanjatan satu kali berhasil pada satu jalur. Silahkan kalian hubungkan sendiri cerita ini dengan istilah itu setelah membaca nanti. Semoga ada hubungannya ya, karena kalau 'tidak ada hubungan' itu---pedih apalagi tidak dianggap oh sungguh sakit tak bernanah. Tapi, kalau memang tidak ada hubungan, mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu... "Tunggu saja waktu di mana Gunung Merapi lelah meletus mengeluarkan lahar panasnya dan waktu ketika Gunung Es luluh lantak karena meleleh." -On Sight- Selamat membaca cerita ini, semoga senang. Kuikut senang jika kalian bisa baper dan tertawa dalam waktu bersamaan. Awas ketagihan! Bijaklah dalam membaca :) Palembang, 22 Oktober 2017
You may also like
Slide 1 of 10
Stay (Away) cover
Stupid Cupid cover
Arsyilazka cover
Living with Brothers  [TAMAT]✓ cover
ALYA (END) cover
Kelas A [End] cover
THE CLIMB [Completed] cover
Crazy Student and Bad Teacher cover
sahabat surga ku ♥️ cover
ON SIGHT (Completed) cover

Stay (Away)

64 parts Complete

⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b