Perpisahan.
.
.
.
Siapa sangka ini terjadi kapanpun, dimanapun, dan untuk siapapun. Banyak yang mencoba menghindari ini, siapa sangka?, bahkan waktupun tak bisa menghindari.
Perpisahan?, banyak orang sangat membenci perpisahan, namun sebenarnya orang bukan membenci perpisahannya, tapi kenangannya. Kenangan yang ada didalam hal tersebut.
Perpisahan itu bagaikan cat, awalnya akan terasa menyengat, sangat mengganggu, membuat kita ingin berpindah tempat. Tapi, saat orang sudah mulai terbiasa, tak sedikit yang tak ingin bermigrasi, mereka lebih nyaman pada kesendirian yang diciptakan perpisahan tersebut.
Banyak yang menyalahkan diri akan perpisahan, tapi tenang, semakin banyak manusia mengalami perpisahan maka semakin banyak manusia belajar. Bahwa, setiap pertemuan adalah perpisahan.
Perpisahan juga tidak selalu berujung dengan rasa sakit, banyak orang yang melakukan perpisahan merasa lebih nyaman, karna ia merasa terikat pada hubungan yang bodoh.
Semua ada pada kita, ingin berpisah dan mendapatkan hal baik?, atau berpisah dan mencari perpisahan lainnya.
Coba kamu bayangin lagi enak-enak tidur Lo di hempaskan bukan di hempaskan ke lantai tapi ke raga orang lain ALTA JAYENDRA BIMANTARA yang bertransmigrasi ke tubuh seorang pemuda yang selalu di bully karena penampilan yang cupu , bahkan keluarga tak pernah menganggapnya ada dia seperti bayangan di malam hari dia adalah DEVANANTA ALTA ABIMANYU