Story cover for  •HURT• by cacaaaa_1102
•HURT•
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jan 05, 2020
Ingin rasanya waktu di ulang kembali.

Ingin rasanya memilih untuk tidak dilahirkan.

Tapi bagaimana pun juga ia tidak bisa melawan takdir ya sudah tuhan tentukan kepadanya. 

Ia hanya ingin tau bagaimana hangatnya sebuah keluarga yang sebenarnya. 

Walaupun ia hanya diberi waktu satu menit tidak satu detik saja. 

Inilah kisah dari seorang Bara Adi Sanjaya dengan sejuta talenta, kesempurnaan, namun ia menyimpan luka begitu dalam dihatinya.
All Rights Reserved
Sign up to add •HURT• to your library and receive updates
or
#232bara
Content Guidelines
You may also like
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 10
Juan [REVISI] cover
RUMAH tanpa pintu  cover
Cracked [깨진] cover
Sangkar si Biru [On Going] cover
SIMETRI cover
Cover Me🕊️ cover
𝑨𝑹𝑨𝑲𝑯𝑨 [𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠] cover
Athala (END) cover
AKU HANYA UNTUK NAURA cover
Luka Aditi cover

Juan [REVISI]

1 part Complete

Ini bukan kisah romansa dimana si pangeran sekolah jatuh cinta dengan primadona sekolah, bukan pula kisah si badboy yang jatuh cinta dengan seorang gadis polos, apalagi kisah si tukang bully yang jatuh cinta dengan korbannya. Sekali lagi ku ingatkan, ini bukanlah kisah romansa remaja masa kini. Kisah ini hanyalah perjalanan hidup seorang remaja dalam menjalani hidupnya. Ini kisah seorang remaja yang mencoba bertahan di tengah kerasnya dunia, dimana ketidakadilan benar-benar nyata. Cerita ini penuh dengan diskriminasi terhadap ia yang tidak 'sempurna'. Tentang mereka yang terjebak dalam nerakanya dunia. Tentang segala luka dan tangisan yang teredam. Tentang ketidakadilan yang ia rasa, sebab keadilan hanya milik mereka yang 'berpunya'. Kisahnya tidak berhenti di sana, sebab masih banyak luka yang akan ia rasa. Mereka yang ia harapkan dapat menyembuhkan luka, nyatanya hanyalah pemberi luka paling banyak. Ia hanya berharap hadirnya dapat diberi kasih, tapi bagaimana bisa jika hadirnya saja tak pernah diharapkan. Karena ia adalah hadir yang membawa luka. Jangan pikir bahwa ia tak pernah melawan, karena nyatanya, ia akan selalu melawan meski perlawanannya tak pernah membuahkan hasil. Sebab keadilan bukanlah miliknya. Memangnya apa yang bisa diharapkan di dunia ini? Jika memang masih ingin bertahan, maka jangan terlalu berharap kepada seseorang.