"Gue udah bilang, lo bisa cerita apapun ke gue kayak lo cerita sama temen lo yang lain. Tapi kalau lo mau jadiin gue temen kencan, gue juga siap." "Jadi temen tidur aja gimana?" "Boleh, tapi mungkin lo bakal nyesel." "Nyesel kenapa?" "Karena setelah kita tidur bareng, lo nggak akan bisa berpaling ke laki-laki lain." "Menarik. Coba kita lihat nanti." "Kasih tahu aja ke gue kapan lo pengen." "Kalau gue pengennya sekarang, gimana?" ---- ⚠️WARNING⚠️ [Cerita ini mengandung unsur-unsur yang mungkin tidak sesuai dengan pembaca dibawah usia 18 tahun. Harap kebijaksanaan dalam membaca]