"Jangan bilang kalau gue berat," ucapku saat merasakan langkah kakinya berjalan dengan pelan. "Enggak, lo ringan banget kayak kapas," jawabnya enteng membuatku tersenyum. Padahal, aku sudah siap menjitak kepalanya jika ia mengataiku berat. "Trus kenapa jalan lo kayak siput?" "Biar bisa lama-lama dalam keadaan kayak gini sama lo." "Ha?" "Gak papa, lo diem aja entar haus." *** Ini kisah tentang Metana Jovanka. Nama yang diambil dari rantai hidrokarbon tapi sama sekali tak jago dalam pelajaran kimia. Bagaimana kehidupannya yang sulit dibuat semakin runyam dengan kehadiran sosok pangeran kegelapan yang selalu merusak hari-harinya? Juga teman masa kecilnya yang ternyata penggila susu rasa vanila dan boneka babi pink yang unyu-unyu? [Belum Direvisi] Story by me 29 Juni 2020 Cover by : Ichintanptr_
29 parts