Matahari Dan Bintang
  • Reads 463,054
  • Votes 60,976
  • Parts 57
  • Reads 463,054
  • Votes 60,976
  • Parts 57
Complete, First published Jan 06, 2020
SELESAI ✔️  Bintang, cewek yang pernah tinggal di jalanan selama bertahun-tahun, tiba-tiba terbangun di sebuah kamar yang asing.

Satu hal yang membuatnya kaget. 
Dia terbangun di atas kasur yang sama dengan seorang cowok yang sedang tertidur lelap di sampingnya.

Bintang tak ingat apa pun, tak ingat siapa dirinya selain namanya, dan yang paling parah dia tak tahu siapa cowok itu.

Copyright©2022
All Rights Reserved
Sign up to add Matahari Dan Bintang to your library and receive updates
or
#50schoollife
Content Guidelines
You may also like
GUE CANTIK, LO MAU APA?! (End) by svanhild28
53 parts Complete
"Mantanku memang dekat, lima langkah dari rumah." Jangan nyanyi, please! Tahu tidak, rasanya bertetangga dengan mantan? Kalau kata Nindi sih, "gamonnya nggak ngotak." Asli tidak enak! Nindi sampai berkeinginan pindah ke Pluto, tapi ingat cara mengurus surat domisilanya sangat susah di sana. Mari baca deskripsinya, mana tau kamu tertarik *** Nindi mati-matian mempercantik diri, merubah diri dari yang awalnya biasa saja, menjelma menjadi gadis cantik idaman semua lelaki. Tidak hanya modal glowing, Sedikit demi sedikit Nindi merubah kebiasaan buruknya, supaya tercipta badan yang ideal. Hal itu ia lakukan semata untuk menarik kembali mantannya, bukan mantan sembarangan. Dia mantan pacar, mantan teman kecil, tetangga dan manusia jahanam yang sulit enyah dari hatinya. Nahasnya, perubahannya membuat dirinya kerap kali dilecehkan oleh laki-laki berhidung belang, yang tak tahu cara menghormati wanita. Agaknya benar kata sahabatnya dulu, "cewek cantik, diam saja menarik perhatian cowok. Apalagi bertingkah." Argh! Masa bodoh! Ia akan tetap bersolek demi memancingnya kembali. Lagian ada-ada saja, mantanan kok, dengan tetangga? Melupakannya pun jadinya susah. Mana tempat tinggalnya dengan sang jahanam hanya bersebelahan, membuatnya mau tidak mau setiap hari bersetatap dengan mantannya. Barangkali, hal itu yang menyulitkan rencana move on-nya. Kesimpulannya, jangan coba-coba pacaran sama tetangga! Kalau tetanggamu menyukaimu, tolak saja tanpa basa-basi! Start tanggal 11 Mei
You may also like
Slide 1 of 10
GUE CANTIK, LO MAU APA?! (End) cover
Starla cover
Papi Gaul [PROSES TERBIT] cover
Moon Eclipse || Stray Kids  cover
You Are My Universe [ Completed ] cover
Kisah K.O.S.T cover
Dalam Dongeng cover
KITA AJA, YA! (TAMAT)  cover
Now, It's Your Turn! [ON GOING] cover
Say My Name cover

GUE CANTIK, LO MAU APA?! (End)

53 parts Complete

"Mantanku memang dekat, lima langkah dari rumah." Jangan nyanyi, please! Tahu tidak, rasanya bertetangga dengan mantan? Kalau kata Nindi sih, "gamonnya nggak ngotak." Asli tidak enak! Nindi sampai berkeinginan pindah ke Pluto, tapi ingat cara mengurus surat domisilanya sangat susah di sana. Mari baca deskripsinya, mana tau kamu tertarik *** Nindi mati-matian mempercantik diri, merubah diri dari yang awalnya biasa saja, menjelma menjadi gadis cantik idaman semua lelaki. Tidak hanya modal glowing, Sedikit demi sedikit Nindi merubah kebiasaan buruknya, supaya tercipta badan yang ideal. Hal itu ia lakukan semata untuk menarik kembali mantannya, bukan mantan sembarangan. Dia mantan pacar, mantan teman kecil, tetangga dan manusia jahanam yang sulit enyah dari hatinya. Nahasnya, perubahannya membuat dirinya kerap kali dilecehkan oleh laki-laki berhidung belang, yang tak tahu cara menghormati wanita. Agaknya benar kata sahabatnya dulu, "cewek cantik, diam saja menarik perhatian cowok. Apalagi bertingkah." Argh! Masa bodoh! Ia akan tetap bersolek demi memancingnya kembali. Lagian ada-ada saja, mantanan kok, dengan tetangga? Melupakannya pun jadinya susah. Mana tempat tinggalnya dengan sang jahanam hanya bersebelahan, membuatnya mau tidak mau setiap hari bersetatap dengan mantannya. Barangkali, hal itu yang menyulitkan rencana move on-nya. Kesimpulannya, jangan coba-coba pacaran sama tetangga! Kalau tetanggamu menyukaimu, tolak saja tanpa basa-basi! Start tanggal 11 Mei