Bagi Aura Gemilang, kembali mengingat kejadian lampau yang membuatnya menjadi was-was terhadap pergerakan manusia disekitarnya, akan benar-benar mencatat untuk tidak; dekat-dekat dengan seorang Barga Mahesta. Salah satu siswa diSMA Wirabrata yang hobinya--kalau nggak masuk ruang BK, ya sukanya buat masalah. Di labeli sebagai siswa badung dengan tingkah otoriternya mampu membuat murid lain segan, bahkan untuk cari gara-gara dengan Barga lebih dulu terdengar seperti mimpi buruk yang mereka hindari. Nahasnya, mimpi buruk itu terjadi pada Aura. Pertemuan sengit yang Aura kira tak akan menjadi bibit bencana untuknya namun nyatanya salah besar. Benar-benar tertimpa kesialan mutlak yang perlahan malah membawanya pada perasaan asing bernama, jatuh cinta. Dan ... semua itu tak boleh terjadi.