Di zaman serba modern kini banyak ragam macam penyelesaian masalah. Hal tersebut memicu banyaknya tindak ketidakadilan dalam sebuah lembaga penegakan hukum atau dalam tingkatan masyarakat. Tak jarang seseorang yang harusnya menjadi korban, justru disalahkan dan beralih sebagai pelaku.
Seorang pemuda memiliki ambisi besar dalam menegakkan keadilan namun, dengan cara yang sangat tidak biasa.
Inilah kisah Dhito si siswa biasa saja, cuek, dan tak peduli dengan keberadaan wanita, tetapi justru dibenci oleh teman perempuan sekelasnya. Ia berambisi untuk membangun sebuah kelompok geng besar.
(Cerita masih berlanjut, tapi akan ada revisi dari awal part, maka dari itu semua part yang telah terpublish akan diunpublish. Itu dikarenakan ketika saya membacanya kembali dari awal banyak terdapat plot hole, atau hal-hal yang kurang masuk akal. Dan untuk nama-nama tokoh akan terdapat perubahan).
---
"Menjadi baik dan buruk adalah pilihan. Dan Tuhan telah memberi kebebasan untuk memilih antara dua hal tersebut." - Ardhito Sutanto
Nb: Silahkan baca jika mau baca. Gak follow juga gak papa. Tidak memaksa untuk vote, like, atau komen.