Awalnya gue nggak setuju sma perjodohan konyol ini,tapi mau gimana lagi?gue anak satu-satunya di keluarga gue,mungkin mereka mau yang terbaik untuk gue. Tapi setelah berjalanya waktu gue mulai bisa menerina perjodohan ini,gue mulai mengenal dia lebih dalam,dan dia nggak kaya yang gue pikirkan,dia membosankan,kurang asik,nggak romantis,karena dia guru ipa gue,biasanya kan guru membosankan, nggak ada asik-asiknya,tapi kenyataannya dia sebaliknya kaya yang gur pikiran dia asik,romantis, harmonis,dia sabar. Apakah dia sanggup menghadapi sikap sikap gue yang jauh berbanding dengan sikapnya? Seperti iya menyelesaikan rumus rumus Ipa? Mau tau lanjutnya?ayo baca terus cerita kita,jangan lupa votenya ya reader's,vote kalian berarti buat kita. #32 Social dari 323 23/1/20