"Karena tumbuh sebagai anak broken home, wajar rasanya kalau bagimu, cerita keluarga bahagia itu ... terdengar seperti kisah manis yang sebenarnya halu." 'Anak Broken Home' tiga kata yang menakutkan bagi anak-anak yang memiliki keluarga yang telah berpisah. Terkadang, penyematan nama itu, membuat hidup mereka hancur. Mereka butuh dari sekedar motivasi untuk membuat mereka dapat bangkit kembali dari keterpurukan . Setelah perceraian kedua orang tuaku, hari-hariku mungkin diwarnai dengan air mata. Rasa marah, kecewa, sedih,semua perasaan itu bercampur menjadi satu. Rasa ingin tersenyum,tertawa,seolah-olah menjadi asing bagiku. Menangis dan bersedih itu yang kerap kali ku lakukan. Mungkin, tak ada yang menyadari bahwa aku sedang bersedih, karena aku selalu bahagia dihadapan mereka, meski pada kenyataanya hati ini tersabit.Public Domain
1 part