Kata orang jadi Ketua Osis itu keren, bisa di kenal banyak orang, di senangi banyak orang, dan di kagumi banyak orang. iya, tapi engga selamanya terkenal itu baik. gimana rasanya jadi ketua yang kadang engga banyak orang yang memperhatikan, kadang engga banyak yang tau sisi ketua yang juga manusia, harus selalu di tuntut sukses dalam segala acara padahal kemudi di pegang oleh Allah swt, kadang engga banyak yang bisa ngertiin, apalagi masalah engga cuma datang di dalam organisasi, yang paling berat itu masalah yang timbul di keluarga, tambahan batin yang sering kali buat beban hati makin memburuk. Semuanya akan hadir dalam iring-iring kehidupan seorang gadis rapuh, terlalu pemikir, buat ia kadang engga bisa mengendalikan dirinya sendiri, terlalu sering dengar omongan orang, buat ia jadi seseorang yang kadang plinplan, di khianati teman buat ia jadi pendiam, banyak yang canggung, karena ga semua orang bisa kenal sikapnya yang riang. Rautnya terlalu samar, hingga ga ada yang bisa menandakan kapan ia sedang bersedih. Apalagi, gimana rasanya jadi ketua yang engga di harapkan oleh seorang Pembina?All Rights Reserved
1 part