teriakannku menggema memecah langit, cakar dari mahluk itu mengoyak badanku seperti pie apel yang terjatuh dari mangkuknya, darah terus mengalir tanpa henti, aku tidak sanggup untuk berteriak, apalagi bergerak, mahluk besar itu berada tepat diatas badanku dengan tangan besarnya yang berada di kedua belah sisi kepalaku, ," Maafkan Aku Loraine, Aku Tidak Bisa Menepati Janjiku, Janji Untuk Bisa Bersamamu Selamanya Dan Melihat Anak-Anak Kita Di Altar Suci Pernikahan Mereka, Maafkan Aku Maafkan Aku....", "Maafkan Ayah Cherrylistha, Frananda, Ayah Sangat Mencintai Kalian".All Rights Reserved
1 part