Sweet Chaos [Discontinued]
  • Reads 28,431
  • Votes 2,941
  • Parts 25
  • Reads 28,431
  • Votes 2,941
  • Parts 25
Complete, First published Jan 13, 2020
Kanaya pernah dengar orang bilang, kalo lagi pusing dihadapin sama dua pilihan, 'follow your heart, but take your brain with you.' 

Kalau otak Naya ketinggalan di rahim Bunda terus hatinya nggak bisa memilih, gimana?

Ya chaos dong, bos.
All Rights Reserved
Sign up to add Sweet Chaos [Discontinued] to your library and receive updates
or
#60naya
Content Guidelines
You may also like
Tuan & Nona by alyaranti
13 parts Ongoing
"Mungkin bukan salah kamu yang ninggalin aku, tapi ini salah aku yang terlalu jadiin kamu duniaku." "Kamu tahu kehilangan apa yang lebih sakit dari kehilangan kamu? Iya, kehilangan diriku sendiri." *** Tuan, surat ini kutulis ketika hatiku sudah tidak lagi bertuan. Aku tidak tahu, apakah aku harus segera mencari pemilik sesungguhnya atau kubiarkan saja begini. Kebimbangan ini seperti kebimbangan saat melihat sebuah album lama yang telah usang dan berdebu, yang tak tahu harus dibiarkan saja tersimpan menjadi kenangan atau dibuang karena fotonya tidak bisa dilihat dengan jelas lagi. Setelah apa yang terjadi malam itu, aku seperti kehilangan arah. "Semua manusia nggak mungkin bertindak tanpa alasan, Na. Semua orang pasti punya alasan dari setiap apa yang dia lakuin." Kau selalu bilang kalau kau punya penjelasan atas apa yang kau lakukan. Namun, alasanmu itu tidak pernah kuduga. Sedetik saja ada di pikiranku pun tidak. Tidak ada yang bisa kulakukan pada malam itu selain membeku, membisu, dan membiarkan air mata mengalir deras di pipiku. "Kadang, memilih buat berhenti cari tahu itu lebih baik. Gue pikir itu lebih baik dibanding harus tahu fakta-fakta nyakitin yang susah buat diterima." Ada beberapa yang bilang kalau kejujuran yang pahit lebih baik dibanding terus-menerus tenggelam di dalam sebuah kebohongan yang manis. Namun, aku tidak tahu apakah aku menyesali keputusanku untuk mengetahui semuanya atau tidak. Semuanya mampu membuatku membisu.
You may also like
Slide 1 of 10
Hello, Mello! [Sudah Terbit] cover
Tuan & Nona cover
My Dangerous Junior cover
[2] Scriptsweet ✔ cover
THEORUZ cover
MAHESA cover
Aksara Sevanya [Sudah Terbit] cover
ALGARIMA ✔️ cover
Da(n)Mika cover
Orionis: EPSILON [SUDAH TERBIT] cover

Hello, Mello! [Sudah Terbit]

41 parts Complete

[Sudah terbit dan bisa didapatkan di Gramedia dan toko buku terdekat atau WA ke nomor : 0857 9702 3488] Syanala Arin Saat pertama masuk kelas sepuluh, aku melihat Adra sebagai cowok paling ganteng, manis, lucu, dan bercahaya kayak karakter-karakter di webtoon. Namun, sejak dia membalas surat pernyataan cintaku, dengan Jejen yang membacakannya keras-keras di depan kelas, sekarang di mataku dia nggak lebih dari Adra yang kurus, cungkring, dekil, sok ganteng, dan berisik kayak banci ngamen yang marah-marah kalau dikasih uang seribu. Adra Rahagi Bagi Arin, mungkin gue ini seperti kecoak terbang. Sebenci itu memang dia sama gue semenjak gue menolak cintanya. Bagaimana kalau dia tahu bahwa selama ini gue diam-diam menyukai temannya? Kata Jejen, mungkin gue nggak sekadar dianggap kecoak terbang, tapi kecoak terbang yang nggak sengaja nyebur ke got, terbang lagi, nyebur ke air comberan, terbang lagi, nyebur ke becekan Pasar Induk, terbang lagi. Ganesh Alshaki Hah? Apaan, sih? 11/06/19 s.d 18/10/19