Ini kisah tentang cinta. Bukan hal biasa jika cinta tak mampu melihat seberapa besar cinta. Dalam diam masih saja mencintai, menyukai, bahkan menggandrungi. Pilihannya iya atau tidak, lanjut atau berhenti. Masih berharap meskipun memahami semua tidak akan pernah menjadi sesuatu yang diingini.
Ambiyahatusari adalah seorang gadis blesteran Indo-India. Parasnya cantik dengan hidung mancung berambut tebal. Rambut lurus hitam warisan ibunya yang membuatnya tampak semakin cantik. Mata lebarnya menambah keelokan wajahnya. Mbiya nama panggilannya. Cerita berawal saat mata Nino bertatap langsung dengan mata Mbiya. Nino terdiam, melihat satu titik. Mematung di tengah keramaian. Detak jantung Mbiya terdengar jelas di telinganya.
Nino tak bergerak. Malas. Menikmati kesukaan hati. Nyaman bisa merasakan sensasi kebahagian orang lain. Nino mampu merasakan detak jantung orang. Nino memilikinya. Bakat itu. Bakat langka. Merasakan detak jantung. Entah dari mana? Tidak ada keturunan terdahulu yang mewariskannya. Hanya Nino seorang yang memilikinya. Dia hanya bisa merasakan detak jantung orang yang mencintai dan membencinya. Selebihnya semua detak jantung terdengar biasa dan normal di telinganya.