"Bukankah leyapku adalah bahagiamu?" Ini tentang Dysis Bianta yang tergila-gila pada Altan Kasifa. Mencoba bersikap egois demi mendapatkan cahaya yang dia tunggu-tunggu ketika malam beraksi. Tentang perjuangan yang entah berakhir bagaimana. Penolakan yang terus diucapkan tanpa ragu. Adakalanya Dysis berhenti berharap, membiarkan peran utama bermain di atas panggung. Hingga dia lelah luar biasa... karena munurut Dysis jika memang benar cinta itu ada, Altan tidak akan membiarkannya berjuang sendiri. Akankah Altan membiarkan Dysis pergi setelah merusak hidup tentramnya? Copyright January © All right resedver Published 15/01/2020 By NajdahKh
3 parts