JENTIKAN JEMARI DALAM PUISI
  • Reads 63
  • Votes 3
  • Parts 4
  • Reads 63
  • Votes 3
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 15, 2020
Jika ada yang perlu diperjuangkan dalam hidup, maka jawabannya adalah masa depan. Prinsip itu yang dipegang oleh Rani, siswa SMA Bhinneka Indah yang punya segudang prestasi akademik. Mulai dari juara kelas sampai juara debat bahasa Inggris. Tapi, hal itu tak membuat hidupnya bebas dari kecemasan. Ditambah lagi, jadwal ujian kelulusan semakin dekat. Rani semakin sering mempertanyakan apa impian dan cita-citanya setelah lulus SMA?
Lain halnya dengan Andi, murid yang dijuluki si buku sejarah berjalan. Andi sangat suka dengan cerita cerita lawas yang sarat makna. Mulai dari peperangan zaman kerajaan majapahit hingga peperangan antar negara di perang dunia satu dan dunia. Jika ditanya mengapa Andi suka sekali dengan sejarah, ia akan menjawab tanpa ragu, "sejarahlah yang membentuk gue dan semua manusia saat ini. Jadi, faham sejarah itu penting". 
Meskipun berbeda, Rani dan Andi memiliki satu kesamaan, sama-sama menyembunyikan hal yang mereka paling sukai yaitu seni. Rani yang pandai menyanyi selalu ditentang oleh ayahnya sedangkan Andi yang pandai bermain alat musik selalu di dorong oleh ibunya untuk menyusun masa depan sebagai penerus usaha kuliner keluarga. 

Ternyata, hal yang mereka tutupi itu membawa mereka saling mengenal satu sama lain ditengah perbedaan yang ada. Namun, apakah kelak akan menjadi cinta?
All Rights Reserved
Sign up to add JENTIKAN JEMARI DALAM PUISI to your library and receive updates
or
#106grassmediagroup
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
39 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
I'm the Protagonist cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Starla cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
MAHESA cover
AGASKAR [[ SUDAH TERBIT ]] cover

Kaesar

39 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.