Surat Untuk Ibu
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 15, 2020
Ibu, hari ini aku masih lah langkah yang terus melaju menemukan diriku. Aku masih raga yang terus merelakan diri diterpa debu-debu. Setiap peluh yang jatuh, terselip semangat yang tak pernah rapuh. Biarlah ku kejar segala hal yang membuat aku bahagia. Sebab hidup hanya sekali, mohon do'a mu sesungguh hati. Katamu tak ada yang terlalu tinggi bagi yang semangat mendaki. Dan aku percaya semua itu.
Ibu hari ini aku hanyalah ilalang kecil diterpa angin. Belajar tetap kokoh meski hujan terlalu sering membawakan dingin. Demi segala hal yang pernah ku ceritakan kepadamu meski belum semua nya. Aku tidak ingin menyerah pada terjal jalan dan luka langkah-langkahku. Biarlah aku menempa diri di dalam kerasnya hidup. Semoga di alam sana engkau bahagia melihat aku bertarung dengan nasib. Aku ingin engkau bangga,memiliki anak yang tak pernah menyerah pada segala yang di impikan nya.
Ibu, maaf jika aku pernah menjadi anak nakal dan sering kali membantah mu. Maaf untuk ketidakpatuhan ku yang pernah ku lakukan padamu. Semoga suatu hari engkau melihatku di alam sana, bahwa aku tidak pernah lupa : engkau lah perempuan yang paling mencintaiku. 
Meski berkali- kali berita sedih pernah ku bawa saat gagal menghampiri. Tak sekalipun, aku ingin menyerah untuk membuatmu bahagia dengan apa yang ingin aku raih dalam hidup ini.
Kini aku masih terus melangkah,bu. Tidak perduli akan berapa kali patah dan kalah. Tidak perduli berapa jauh lagi ujung tujuan itu. Percayalah, aku akan tetap maju, meski berkali jalan yang kutempuh masih berliku. Semoga di alam sana, engkau sampaikan do'a ku pada tuhan, bahwa di bumi sini ada seorang anak yang akan terus bertahan menghadapi segala ujian. Tenanglah disana,bu. Semoga tuhan menjaga langkah-langkah ku. Semoga tuhan memberikan tempat yang teduh untukmu. Surga.. amiin
Surat ini mungkin tidak pernah sampai pada ibu, tapi setidaknya menulis surat ini sudah membuatku sedikit lebih lega.
All Rights Reserved
Sign up to add Surat Untuk Ibu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
19 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Kumpulan Puisi Debu Semesta cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
The Queen Sheyna (END) cover
Arrogant vs Crazy  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
Renjana cover
Aksara Tak Bertuan  cover

အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete)

51 parts Ongoing

"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!