Airka: My Queen Bullying
  • Reads 159,201
  • Votes 8,231
  • Parts 58
  • Reads 159,201
  • Votes 8,231
  • Parts 58
Complete, First published Jan 16, 2020
Ini cerita yang aku repost lagi, setelah memperbaiki alur dan perannya.

.
.
.

Good boy >< Bad Girl

Kisah seorang gadis SMA bernama Raghiska Tika Ivvya yang harus tinggal selama beberapa bulan di rumah buliannya sendiri, Arkan Raihanata. 

Ika yang notabenya adalah ketua dari geng pembulian di sekolahnya menginginkan Arka, seorang cowok yang lebih pintar darinya itu sebagai kacungnya 

Dan tanpa Ika sadari ternyata cowok itu sebenarnya mempunyai dua tampilan yang berbeda dalam satu tubuh yang sama. Bersikap layaknya seorang cupu di sekolahan, tapi sangatlah dingin saat di rumah. 

^AIRKA^

------



This is real my imagination
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Airka: My Queen Bullying to your library and receive updates
or
#2watty2020
Content Guidelines
You may also like
His Future (TAMAT) by ainjae_teenfic
50 parts Ongoing
"Jauh-jauh dari gue, atau gue bakal cium lo sekarang." Kalimat itulah yang dilontarkan oleh Sagara kepada Nasya--adik kelas yang tiba-tiba mendekatinya. * Masa depan. Hal yang tidak dapat diketahui oleh manusia, tidak dapat ditebak, dan tidak dapat dilihat. Namun, bagaimana jika ada seorang gadis yang dapat melihat masa depan orang lain? Nasya, seorang gadis berusia 17 tahun yang mampu melihat masa depan orang lain melalui sentuhan kulit. Sejak menyadari kemampuan yang dimiliki, ia pun bertekad untuk tidak ikut campur dengan masa depan orang lain yang ia lihat. Namun, kejadian hari itu mengubah segalanya. Kejadian di mana ia melihat masa depan seorang lelaki yang mana ada dirinya sendiri di dalam masa depan lelaki itu. Penasaran, Nasya bertekad untuk mencari tahu masa depan yang ia lihat melalui lelaki itu. Hal yang mengejutkan Nasya ketahui setelahnya. Lelaki itu ternyata adalah kakak kelasnya, seorang lelaki yang mendapatkan cap "bad boy" dengan segudang rumor negatif di sekolah. *** #1 badboy (16/7/2022) #1 masadepan (11/3/2022) #1 hot (9/4/2022) #1 ciuman (16/3/2022) #1 future (9/4/2022) #1 mentalillness (10/4/2022) #2 kiss (29/5/2022) #3 cinta (21/11/2022) #4 nasya (26/2/2022) #5 sagara (19/4/2022) #6 sma (5/6/2022) #10 sad (9/7/2022) ⚠️WARNING⚠️ 1. Ada bab yang mengandung kata-kata kasar, kekerasan, depresi, dan percobaan bunuh diri. 2. Ada romance yang mengandung 17+. Read with caution. 3. Romance di awal tipis, di akhir cukup meresahkan:v 4. Sekuel cerita ini: HIS HUG. Kalau suka cerita ini, kuy follow akunku biar nggak ketinggalan info cerita lain💋 (Hanya tersedia di Wattpad). [Teenfic, Romance, Fantasy (17+)] START (versi revisi): 9 Januari 2022 END (versi revisi): 10 Maret 2022 © Ainjae_teenfic Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
You may also like
Slide 1 of 10
Silent Boyfriend [SELESAI] cover
LOVBAND [SELESAI] cover
BOY OF WINTER [END] - REVISI cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
(I'm Your) ANGEL - END  cover
CYNOSURE (On Going)  cover
His Future (TAMAT) cover
02:Behind The Devil✔ cover
My Possessive Girlfriend cover
MY BODYGUARD [SELESAI] cover

Silent Boyfriend [SELESAI]

60 parts Complete

"Boyfie sialan! Gue benci lo! Gue sumpahin lo bisu beneran! Kita putus!" ... Kejadiannya sudah lama sejak Alisa bertemu pacar misteriusnya. Hari itu, masih melekat jelas dalam ingatan Alisa saat pertama kali mereka bertemu. Kala itu, Alisa terjatuh saat bermain arung jeram, terbawa arus hingga akhirnya ia terkulai lemah disisi sungai. Dalam keadaan gelap dan dingin yang hampir membunuhnya, Alisa bertemu Joan untuk pertama kalinya. Alis, mata, hidung, bibir, dan rahangnya nyaris seperti pahatan terindah dunia. Sempurna. Kecuali satu, suaranya. Bahkan setelah dua tahun berpacaran, Alisa belum mendengar suara Joan barang sedikit saja. Sebenarnya, hubungan ini dimulai karena sebuah ketidaksengajaan atas apa yang Alisa ucapkan secara spontan. Di hari ketiga usai di tolong, Alisa kesal karena belum mendengar suara Joan padahal cowok itu tidak bisu. "Kalau lo gak ngomong juga, kita pacaran!" Alisa berujar marah kala itu. Joan termangu, namun selanjutnya cowok itu mengangguk dan memeluk Alisa. "W-oy, gue becanda, Lepas!" Joan menggeleng, menatapnya seakan mengatakan; "𝘕𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯!" God! Hari itu, hari tersial sekaligus hari paling memalukan bagi Alisa.