Brukkkkk....... . . . . . "Woy jalan liat - liat dong! Lo punya mata gak anjg? " Bentaknya pada gadis yang terjatuh di hadapannya. "Sorry ga sengaja. Gue buru-buru" jawab gadis itu Dengan nada datar Saat Rangga mengangkat dagu gadis itu, manik mereka bertemu. Rangga terus menatapnya hingga ia terkejut dengan seruan temannya dan seketika terbangun dari lamunannya. " Woi sembarangan aja Lo. Lo tau gak dia siapa?" Bentak Gilang pada gadis itu " G! Emang siapa?! " Sahutnya "Wah parah Lo! Lo itu lagi berhadapan sama ..." Gilang menghentikan kata - katanya atas isyarat yang diberikan Rangga " Argh banyak omong Lo! Udh ya gue buru - buru!". Bentak gadis itu membuat semua orang yang menyaksikan hal itu terkejut gadis itu lalu berlari ke arah lorong, tiba - tiba ia berbalik dan tersenyum manis pada Rangga dkk "omaygat meleleh aing!!! Gelis bangeut etdah" cibir putra "Gila Lo ya?!" Bentak Gilang Semua orang yang berada di sana terkejut dengan kejadian yang mereka saksikan. Tapi tak seorangpun yang berani bicara. Well you know... Mereka semua takutlah secara siapa sih yg berani nantang Rangga si Ketua geng Tengkorak. Tak peduli dengan sekitarnya, Rangga yang saking terpesonanya dengan gadis tadi hingga tak bisa memalingkan wajahnya. Tapi tiba-tiba lamunannya terbuyar oleh seruan temannya " Woi ga, Lo kenapa? Kok senyum - senyum gtu?" Tanya putra keheranan Setelah ucapan yang keluar dari bibirnya ia sontak mendapat tatapan tajam dari sahabatnya yang lain. " Lo semua kok ngeliatin aing? Emang aing ada salah apa sich sama Lo pada hah?" Tanyanya dengan bahasa alay nya. " Lo plin-plan banget dasar BEGO!!" bentak satria " Ish apasi? Sewot banget Lo!" Bentak putra Sambil meledek satria yg tengah menahan emosinya. "Eh ga jawab aing dong" sambungnya sambil mengguncang lengan rangga " Hah? Gue gapapa ..." Putra semakin bingung dengan ucapan rangga dan lalu... " Unik banget " lanjut Rangga sambil tercengir "Hah unik" jawab sahabat nya serentakAll Rights Reserved
1 part