[WARNING! BANYAK BOGEMAN AND KATA² KASAR. DIHARAPKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Panca Asana Radikta, incaran empuk seorang cowok seperti Raga. Cewek berbandana merah di pergelangan tangannya, menjadi perbincangan siswa-siswi Cakrawala setelah mengenal Raga. Semenjak Raga datang, napas Panca bagai tersendat benda besar. Hidupnya bagai terbincang bebas di setiap perkataan orang-orang.
Sebotol susu putih, dan empat roti sisir mentega selalu memaksa Panca untuk mengasihani Raga. Raga yang tersenyum sambil menyodorkan kotak bekal warna pink selalu menganggu pergerakan Panca. Raga berkata, ia tak butuh dikasihani, tapi ia ingin dihargai. Dan Panca hanya mengepalkan tangannya ke udara.
Hanya bermodalkan kedua unsur itu, Panca menjadi selalu berurusan dengan Raga. Raga menganggap dirinya warna untuk Panca. Namun Panca, menganggap Raga kesalahan besar dalam hidupnya.