Sebagian dari kita menghabiskan durasi usia tanpa mural yang rumit
"Ra',lo gak seharusnya egois dengan kenyataan bahwa dia memang ada!"
Syarah Arsy Marviansyah,gadis tangguh,cerdas dan multitalent itu,menghapus goresan-goresan indahnya,membuang semua warna-warni nya yang sempurna.Mencoba berlari dari kenyataan bahwa kerumitan dunia menjebaknya dalam durasi usia yang hampir habis tanpa kebahagiaan.
Masalah demi masalah ia lalui,urusan cinta yang menjauhkannya dari pribadi yang ceria,kehadiran seorang lelaki yang menggubris hatinya,kehadiran keluarga baru yang menerimanya dengan tangan terbuka,dan kehadiran kembali mereka yang pernah pergi dan memberinya rasa sakit yang begitu hebat.Tangis yang lebih sering hadir ditengah malam,dan tawa yang berusaha diciptakan keluarga dan sahabat-sahabat yang menyayanginya.Akankah tetap seperti itu?
atau mereka yang kembali hadir,menghancurkan semuanya?
Syarah,hanya memegang kuas kehidupannya,dan menimbang untuk kembali melukis kisah,atau membiarkan durasi usianya habis tanpa kesan.
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.