“Seiring berjalan waktu bumi semakin tua. Peradaban manusia semakin meningkat tepat pada abad ke-29. Triliun manusia membuat bumi semakin sering terkena bencana. Tekhnologi yang maju tak selalu berdampak baik untuk bumi. Beruntung dunia tak selamanya kehilangan orang pintar, Professor Macdlon pencipta mesin menjelajah planet. Berhasil memindah separuh umat manusia ke planet tejauh sekalipun. Dan aku Jek kalzen berhasil pergi ke planet yang dikenal dengan nama Tirani, planet yang penuh dengan kehijauan. Sungguh aneh jika kami berhasil menemukan tempat yang sama seperti bumi dari jarak yang sangat jauh dari galaxi bima sakti. Alat yang di buat Profeser Macdlon memang canggih mampu menembus planet sejauh manapun dengan jarak tempuh 1 jam saja. Tirani bukan sekadar planet kosong disini juga ada peradaban yang hampir sama seperti kami. Orang-orang ini disebut thunderman memiliki kepintaran di atas rata-rata umat manusia. Wajar saja ketika kami datang sedikit tersendat di bagian atmosfernya ada atap pelindung yang menghalangi. banyak pertanyaan yang keluar dari para thunderman tapi ketika kami menyebut berasal dari bumi mereka menganggap kami dewa penghijauan.” Cerpen ini ikut lomba cerpen Pk3 @penuliskeceAll Rights Reserved
1 part