Dear...
Nadin(Bidadariku)
"sungguh ironis padahal ramai kota ini, rindu yang menjelma menjadi fatamorgana. terbayang manis senyummu yang jauh di sana...
Jika siang tak kau dapati mentari cerah, sebab awan mendung jadi penghalang.
Jika malam ini tak kau dapati terang nya rembulan malam, sebab dirimu tak ada di sampingku...
Ini adalah surat terakhir yang kan kau dapati, tak ada lagi surat yang akan menghampiri, sebab dirimu telah termiliki...
walau pun begitu, aku tetap mencintai mu, mengagumi mu, di dalam diamku, karena di hati dan di mataku cuma ada kamu, wahai bidadariku...
maaf aku tak berani memperlihatkan diri, karena diriku bukan lah lelaki sejati, yang berani mengungkap diri demi wanita yang di cintai...
aku hanyalah manusia yang lemah yang ingin di cintai, bukan dari pandangan atas sampai bawah, tapi dari hati ke hati...
Do'a ku untuk mu semoga pilihanmu adalah pilihan terbaik untukmu, jangan fikirkan aku, berbahagialah dengannya.
From.
*Anonymously*
(Nadin membaca surat tersebut, hingga meneteskan air mata, dan bertanya-tanya, siapa kah lelaki ini)
"Kadang Cinta tak harus memiliki, apa yang kita inginkan Belum tentu harus kita dapatkan, cinta dalam diam lah yang menjadi pilihanku, bukan tak mau tuk mengungkapkan, tapi sudah tidak ada kesempatan tuk diungkapkan, karena dia sudah termiliki.
Ya sudahlah semoga rasa sakit dan rindu ini menjadi suatu kenikmatan yang kurasakan.
Mungkin, sampai detik ini kamu pasti masih bertanya-tanya siapa lelaki yang mengirimkan surat kepadamu, siapa "anonymously" itu,yang menuliskan kata-kata syair bersajak yang menggambarkan keindahan dirimu,memberikan semangat di dalam setiap awal hari mu, tapi tenanglah kamu tidak akan menemukannya, walaupun aku berkata jujur kepadamu percuma saja kamu tak akan percaya, dan itu tak akan merubah keadaan.
( isi fikiran Reza yang sedang berdiri menghadap pantai, dan menatap langit senja)
Bagaimana kisah cinta reza si anonymously?
cekidot... 😁😁😁😁
---
**"Aku harap kamu merasakan...**
Aku harap kamu merasakan bahwa rasa itu masih ada hingga saat ini, saat kita sudah berubah menjadi orang asing yang tak saling mengenal.
Aku harap kamu bisa merasakan bahwa keterpaksaan kita untuk tidak bersama terlalu menyakitkan.
Aku harap kepergianmu saat itu adalah alasan untuk kembali menjadi sosok sempurna yang bisa menyempurnakan.
Dulu mencintaimu bukan keinginanku, mengenalmu adalah bagian dari perjalananku.
Aku harap kamu kembali, bertanggung jawab untuk melanjutkan tiap lembar cerita dalam hidup.
Jangan menggantungkan cerita yang sudah ditulis untuk diabadikan, karena setiap kenangan kita adalah bagian dari kisah yang seharusnya tidak pernah berakhir.
**Kembalilah... dan lengkapi cerita ini, jangan biarkan kita tetap terpisah di antara halaman-halaman kosong yang menunggu untuk diisi."**
♡ - Nadhira
**#CintaYangTakPernahPadam**
**#PertemuanKembali**
**#KisahYangBelumSelesai**
**#KenanganYangMenunggu**
**#CeritaHati**