Pria yang terduduk dibawah jendela itu bernama, Park Jimin. Ia orang yang selalu bertanya-tanya mengenai hukum semesta, tak jarang ia merenung dan memikirkan apakah semesta berpihak padanya atau tidak. Ia mencintai seseorang yang seharusnya tidak ia cintai. Kasih sayang mendalam selalu ia berikan kepada sang pujaan hatinya, kasih sayang yang tak mengurang setiap hari nya. *** "Kenapa banyak sekali lampu?" "Sengaja. agar terhibur" "Kamu selalu mempunyai 1001 cara untuk menghiburku, Oppa" "Bosan kan? dengan kelakuan Oppa mu dirumah?" "Iya. Tapi mau bagaimana lagi?" Kedua nya pun terkekeh kecil, sembari menikmati udara malam di sebuah taman. *** "Kau bawa adikku kemana Park Jimin?!" "Aku bukan adikmu" *** Akankah Jimin berhasil melewati ini semua dan meruntuhkan tembok besar yang ada di hadapannya?Todos los derechos reservados
1 parte