Tujuanku menikah dengannya adalah untuk membuat kebahagiaan bersamanya. Aku tahu kasta kami berbeda, tapi tidak bisakah dia menghargaiku sebagai seorang istri, sungguh aku juga ingin diperlakukan dengan selayaknya. Sikapnya sangat dingin hingga mengalahkan dinginnya es di kutub utara. Sepanjang pernikahan, ia tak pernah mengajakku berbicara tentang sesuatu yang manis apalagi romantis. Terakhir kali aku diciumnya adalah pada saat upacara pernikahan kami dan itu juga untuk yang pertama dan terakhir kalinya.
24 parts