The Day You Went Away

"Yewon tunggu! yewon dengarkan aku!" changsub berupaya mengejar yewon yang tengah menaiki tangga lantai 2 dengan tergesa. Yewon membuka pintu kamar dengar kasar dan segera menuju walk in closet. Tanpa memperdulikan changsub, yewon mengambil kopernya dan memasukkan pakainnya dengan asal.
"Yewon, kita harus bicara!" changsub mencekal lengan yewon.
"Lepaskan!"
"Tidak sebelum kamu mendengarkan aku!"
"Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan! semua sudah berakhir! aku membebaskanmu dari hubungan ini! surat cerai kita akan aku urus segera, jadi kamu tidak perlu repot dan tinggal membubuhkan tanda tanganmu yang berharga!"
"Tidak ada perceraian!"
"Baiklah! aku atau dia! pilihlah!"
"Tidak, kalian berdua berharga bagiku!"
"Lepaskan aku dan kalian bisa bahagia!"
"Tidak akan yewon!" changsub meraup bibir yewon dengan kasar. Memaksa bibir itu membalas ciumannya. Ciuman penuh beban dan rasa frustasi. Yewon mendorong tubuh changsub dengan keras.
"Tidak ada alasan untuk kita berdua tetap bersama, tapi dengan chorong unni kalian punya sesuatu yang harus kalian jaga! chorong unni hanya punya kamu! aku mohon lepaskan aku!" yewon berucap dengan wajah sendu penuh permohonan. Changsub mundur selangkah tanpa ia sadari untuk memberi yewon jalan.
"Terima kasih untuk satu tahun yang berharga dan kenang-kenangan indah yang akan aku jaga dengan baik!"

Bagimana kisah ini akan berjalan? Akankah mereka berpisah atau tetap bersama? ikuti kisah mereka yaa....... salam hangat

Warning!!!!!!!! 18+ siapapun boleh membaca cerita ini tapi dengan tanggung jawab dan dosa masing-masing... wkwkkwkwkwkwk