Story cover for Fajarmu by riasrippa
Fajarmu
  • WpView
    Reads 361
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 361
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 20, 2020
Hari ini aku masih menemui fajarku, namun esok mungkin tidak lagi. Tapi aku harap, kamu akan bersedia melihat fajarmu untukku. 

Aishfa Alhusaina

Cover by rin_chaaannnn (ig)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fajarmu to your library and receive updates
or
#35menanti
Content Guidelines
You may also like
Air Mata Cinta by Ratoesyaqieb
8 parts Complete Mature
بسم الله الر حمن الرحيم.. ini cerita pertamaku, jadi mohon maaf bila ada kata dan penulisan yg tidak tepat, masih dalam tahap belajar silahkan kasih saran dan kritik ya. saya bukan penulis hanya punya hobi,, bagi saya membuat tulisan dalam bentuk cerita lalu cerita saya dinikmati banyak pembaca adalah kesenangan tersendiri, saya selalu berharap tulisan saya mampu membuat pembaca hidup di dalamnya, karena bila pembaca larut dalam alur cerita yang saya buat ,merasakan bahagia, marah, sedih ,bahkan menangis adalah bentuk prestasi bagi saya . selamat membaca.... "aku tidak tahu jalan hidup akan begitu rumitnya, setelah kehilangan menerpaku semuanya terasa hancur. namun, aku percaya allah tidak akan membiarkanku seorang diri menghadapinya, selalu ada Fajar setelah gelap dan selalu ada tawa setelah kesedihan. aku perlu mengingatkan hatiku lgi,, " bahwa bahagia dan duka itu datangnya satu paket. kamu tidak akan merasakan bahagia sebelum tahu apa itu duka. dan jangan terlena akan rasa bahagia karna bisa jadi esok kau akan merasakan duka". Aku harus mengikhlaskan sekaligus mendukung perjodohan mereka. Iya,,dia yang salah satu nya adalah seseorang yang sangat aku cintai, nama laki-laki yang mungkin sudah terbentang luas di angkasa karna aku mendo'akan nya tak lekang oleh waktu, disetiap sholat fardhu dan sunnah roatibku. Meski namanya menjadi candu dalam do'aku. Namun, Allah punya rencana dan kehendak lain. oh Allah,, jika mencintai semudah membalikan telapak tangan. kenapa melupakan itu pilu dan melelahkan? jika Cinta itu mengikhlaskan. mengapa masih begitu sakit ? ya Rabb, jaga hatiku untuk ia yang sedang menunggu kehadiranku dan yg mampu menjaganya. pertemukan kami disaat kami siap untuk saling berbagi. yakinkan hatiku untuk siap jatuh Cinta lagi bukan untuk patah lagi ". ~ Air Mata Cinta ~ #pesantren
You may also like
Slide 1 of 9
HARASTHA [ Seni Merawat Luka ] cover
Senja di Ujung Nestapa [TELAH TERBIT] cover
[1] Mahabbah di Tepi Zuhur [Sudah Terbit] cover
Senja merindu fajar cover
Dalam Diamku Mengikhlaskanmu [ Sudah Terbit ] cover
Aisyah [Selesai] cover
Friends FACT [END] cover
Air Mata Cinta cover
Ikhlasku Merelakanmu (END) cover

HARASTHA [ Seni Merawat Luka ]

40 parts Complete

SPIN OFF RINTIK SENDU Luka ada karena kita yang dengan sadar menciptakannya, kecewa ada karena kita juga yang dengan sadar memupuknya. Jangan pernah menyalahkan Tuhan dengan dalih 'keadilan' karena kitalah yang terlalu banyak berangan. Seolah mengkambinghitamkan takdir, meraung tak terima dengan apa yang ada di depan mata, seakan dunia telah hancur dan runtuh seketika. Bangunlah! Jangan terlalu mendramatisir. Namanya hidup memang harus berkawan dengan 'perjuangan'. Tidak ada luka yang sembuh secara tiba-tiba, maka rawatlah! Merawat luka tidak ada salahnya jika memang bahagia menjadi tujuannya. Jangan pernah abai atau meremehkan, karena luka yang besar dan dalam berawal dari luka kecil yang dibiarkan tanpa pernah mendapat penanganan. -Harastha Razqya-