Wattpad Original
End Up With Him (Selesai)
  • Reads 3,186,888
  • Votes 291,085
  • Parts 46
  • Reads 3,186,888
  • Votes 291,085
  • Parts 46
Complete, First published Jan 20, 2020
Vira dan Laksa sudah saling mengenal sejak lama, keduanya harus menikah karena sebuah insiden. Pekerjaan Laksa yang seorang artis membuat keduanya harus menyembunyikan pernikahan mereka.

***

Vira Saladin sangat membenci Laksamana Hadi Aji yang merupakan aktor laga terkenal. Hubungan pertemanan mereka kacau akibat sebuah insiden di masa remaja. 
Lalu karena sebuah kontrak pekerjaan, Vira terpaksa kembali menjalin komunikasi dengan Laksa dan menawarkannya menjadi bintang iklan produk dari perusahaan Om nya.

Farel, kekasih Vira yang juga bekerja di kantor yang sama dengannya berselingkuh. Vira memergoki Farel tengah bercumbu dengan teman satu divisinya sendiri. Karena hal itu, Farel memasukkan obat ke dalam minuman Vira di sebuah acara. 

Laksa mengetahui rencana jahat Farel. Didorong rasa ingin melindungi, dia mencoba menyelamatkan Vira. Namun karena hal itu juga dia menjadi terjebak ke dalam sebuah insiden yang membuatnya harus bertanggung jawab.

Cover Designed By : Bella Ayanda
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add End Up With Him (Selesai) to your library and receive updates
or
#102love
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sepaket Luka & Obatnya (Versi benar) cover
Past & Present : You (Telah Terbit) cover
ENIGMA - End cover
Ineffable [Terbit✓] cover
Pers Kampus ✔ cover
Imperfect Couple cover
because of my stupidity cover
ABOUT YOU (END) cover
Dikejar Jodoh cover
Terima Kos Putra Putri [END] cover

Sepaket Luka & Obatnya (Versi benar)

45 parts Ongoing

[READY EBOOK 📱] LINK PEMBELIAN EBOOK BISA DM/BUKA DI PROFIL AKU, TEPATNYA DI BERANDA PERCAKAPAN YA☺️ "Ngapain di sini? Jual diri ya." Luna memejamkan matanya, berusaha meredam amarah atas tuduhan dari seseorang yang sejak bertahun-tahun perempuan itu hindari. Tangannya mengepal kuat ketika wajah laki-laki itu justru semakin dekat padanya. "Nggak usah marah! memang kenyataannya seperti itu, kan?" Luna sontak membanting gelasnya ke meja. Tangannya meraih tas dan mulai beranjak dari kursi yang sejak tadi ia duduki. "Lepas!" Bentak perempuan itu. "Ngapain buru-buru? senang-senang dulu sama aku!" "Lepasss! Akhh.."