Indigo[Hiatus]
  • Reads 220
  • Votes 42
  • Parts 4
  • Reads 220
  • Votes 42
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 21, 2020
Menurut kalian jadi anak seorang indigo itu enak??

dan menurut kalian menjadi anak indigo itu bisa terkenal??

Terkenal karna apa coba?

Bisa lihat mahluk tak kasat mata,gitu?

kita jadi punya kelebihan?
atau kekurangan?
-------
Temukan jawabnya di sini!!
Vote,coment+follow.
No copy.cerita ini murni dari pikiran saya sendiri.

Story by Atya__Anindita
All Rights Reserved
Sign up to add Indigo[Hiatus] to your library and receive updates
or
#97serem
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CILEUNCANG (END) cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
BALLERINA BERDARAH cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover

CILEUNCANG (END)

97 parts Complete

Sebuah cerita adaptasi yang pernah dituturkan langsung oleh Juru Kunci terakhir 7 Bangsa Gaib Tatar Sunda, menguak tabir antar dimensi yang kini hanya menjadi mitos belaka. Rangga, yang hanya pemuda biasa; terjebak dalam situasi pelik antara khazanah mitologi dan keyakinan religi yang dianutnya. Niatannya yang hanya sebatas ingin melindungi kekasih hatinya, Silvi, menyeretnya dalam konflik perseteruan yang kompleks antara kubu bangsa gaib Parewangan, Bunian, Wiati, Upari, dan Kamusa, dengan kubu bangsa gaib Ipri, Bancala, Danawa, dan Ririwa. Beberapa tokoh gaib yang ada di dalamnya juga, hingga kini masih mendiami beberapa wilayah yang dianggap sakral di Jawa Barat. Kisah yang dipastikan musykil oleh generasi sekarang ini menyuguhkan konflik bertentangan yang harus dilandasi pondasi religi yang kuat agar dapat berselaras dengan nilai-nilai kearifan samar yang ada pada dimensi mitologi. Terakhir, pencerita berucap, "Selamat datang di gerbang lintas dimensi; semoga keselamatan senantiasa menaungi penjelajahan kalian! Salam Guyub Rahayu Jembar Waluya, Rumingkang di Murbeng Alam..."