DARK PETAL : REVENGE [JINRENE||SLOW UPDATE]
  • Reads 10,080
  • Votes 1,444
  • Parts 15
  • Reads 10,080
  • Votes 1,444
  • Parts 15
Ongoing, First published Jan 21, 2020
Permainan belum usai. Siapa sangka jika permainan besar yang melibatkan darah, kepercayaan, dan air mata itu ternyata masih terjeda.

Seperti sekumpulan arang yang berwarna hitam, orang mengira arang itu hanyalah arang biasa, namun, tanpa mereka sadari, jauh dibawah kumpulan arang itu, ada satu arang yang masih membara dan siap untuk membakar arang yang lain.

Apakah mereka mampu memadamkan arang sebelum berubah menjadi api yang lebih besar? Apakah mereka mampu menyadari jika permainan yang masih berlanjut itu akan semakin berbahaya dan harus segera diakhiri?

Kelopak-kelopak gelap yang sudah hancur, akan menyaty kembali sebagai jawaban...


~~~~~~~ 
Jinrene action sequel dari Shoot Me. Tambahkan di library ya guys biar tau updateannya.  

L I L Y
All Rights Reserved
Sign up to add DARK PETAL : REVENGE [JINRENE||SLOW UPDATE] to your library and receive updates
or
#1btsredvelvet
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.