Adventures of the Demigods Season 2 #5 Last (Bangvelt)
  • Reads 11,640
  • Votes 2,175
  • Parts 59
  • Reads 11,640
  • Votes 2,175
  • Parts 59
Complete, First published Jan 21, 2020
Api Yunani berkobar ... membakar sebagian besar monster. 
Tanah menggemuruh. Semua gelembung membrane berlendir meletus, mengepulkan debu. 
Setetes jatuh dari dagu Jimin ... mendarat di tanah ... mendesis seperti seperti air di wajan. Darah Olympus mengairi bebatuan kuno.

...

Para raksasa bangkit, menyebar di sepenjuru dunia. Mereka mengumpulkan bala tentara dewa-dewi yang terbuang dan para monster yang rela menghancurkan demigod. Mereka memburu darah dua demigod, demi membangkitkan Gaea, sang Ibu Bumi.

Ketujuh demigod pemegang ramalan berusaha bertahan hidup dari serangan serta menyatukan Perkemahan Jupiter dan Perkemahan Blasteran. Mereka bahkan tak bisa mengharapkan bantuan para dewa. 

Waktu yang dimiliki Jimin dan kru Argo II tidak banyak. Pembagian tugas dilakukan, peran masing-masing ditentukan. Mereka harus bergegas mencegah kebangkitan Gaea, dalam sebuah pertarungan hidup dan mati.
...
Original story the Blood of Olympus by Rick Riordan
...
Serial terakhir seri ini. Sebaiknya baca dulu season 1 nya dan Selamat membaca!  Don't forget to Vote+Coment
All Rights Reserved
Sign up to add Adventures of the Demigods Season 2 #5 Last (Bangvelt) to your library and receive updates
or
#281vrene
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
144 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
THE WORDS THEY WANT TO TELLS [SEVENTEEN X GFRIEND] cover
97Squad  cover
without identity (end) cover
[✓] Fakestagram ; Twice cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
System Login Tingkat Dewa cover
[i] sparks ; chaelix ✔ cover
Paw Patrol : Adventure and Love Story Part 3 :The Legendary Pups VS Darkness cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

141 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.