ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚
  • Reads 42,334
  • Votes 4,634
  • Parts 21
  • Reads 42,334
  • Votes 4,634
  • Parts 21
Ongoing, First published Jan 22, 2020
───〔Status : DISCONTINUED〕
──────────〔KnY x Reader〕

Siapa sangka rasa penasaran membawanya ke sisi kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan? Rasanya bagaikan mimpi yang menjadi nyata.

***

"Siapa Kau? Mengapa pakaianmu sangat aneh? Dan benda apa yang Kau pegang itu?"

'Ehh!?'

──────── 𓆩♡𓆪

♡┊ Kimetsu no Yaiba by Koyoharu Gotoge ❞.˚
♡┊ Cover by Shaniasukamto❞.˚
♡┊ Fanfic by Shaniasukamto ❞.˚
All Rights Reserved
Sign up to add ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚 to your library and receive updates
or
#33kimetsunoyaiba
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.