71 Часть Текущие Setelah jam pelajaran selesai, kami berkumpul di aula untuk menunggu dimulainya pramuka. Aku duduk di pojok, masih memegang hadiah dari Abi. Aku tidak sabar untuk membuka kotaknya, tapi aku juga ingin menyimpan rasa penasaran itu lebih lama.
Saat itulah aku melihat Abi lagi. Kali ini dia berjalan mendekati Bila. Aku mencoba untuk tidak peduli, tapi mataku tetap saja mengikuti mereka.
Dia mengeluarkan sesuatu dari kantongnya-hadiah lain.
Bila terlihat senang saat menerima hadiah itu. Dan seperti sengaja membuatku merasa tidak nyaman, dia langsung berjalan ke arahku setelah Abi pergi.
"Aku dikasih hadiah, tau," katanya dengan nada yang terlalu santai.
Aku hanya tersenyum tipis. "Oh, ya?"
Tapi di dalam hati, rasanya berbeda. "Enak banget, padahal cuma mantan," batinku.
Aku mencoba menyembunyikan perasaan itu, tapi kata-kata Bila tadi terus terngiang di kepalaku. Kenapa dia masih membelikan hadiah untuk Bila? Apa maksudnya?
Hari itu, aku belajar bahwa senyuman bisa saja menyembunyikan banyak hal.
NOTED!
-ᵈⁱˡᵃʳᵃⁿᵍ ᶜᵒᵖʸ!
-ᵃᵇᵃⁱᵏᵃⁿ ᵗʸᵖᵒ.
-ᶜᵉʳⁱᵗᵃ ⁱⁿⁱ ᵈⁱᵇᵘᵃᵗ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵏⁱˢᵃʰ ⁿʸᵃᵗᵃ.
-¹⁴+!
-ᴷᵉˢᵃˡᵃʰᵃⁿ ᵈⁱ ˢᵉᵗⁱᵃᵖ ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ.
bijak dalam membaca.
Bantu ramein, gak maksa.
----☆
Start : 16 September 2024
End :???