Sulaiman Devit, adalah seorang dosen di sebuah universitas swasta terkemuka di Indonesia, diusianya yang mendekati tiga puluh tahun, Devit belum juga menikah. Wajahnya tampan, berkulit putih, matanya teduh, tubuhnya tinggi meskipun sedikit kurus, jangan lupakan otot perutnya yang kotak-kotak seperti buku matematika. Soal sholeh jangan ditanyakan lagi, pria sholeh ini selalu menjaga sholat dan ibadah lainnya.
Banyak wanita yang naksir dan terang-terangan menyukainya, para ustadz pemimpin pondok pesantren juga berbondong-bondong menjodohkan Devit dengan putri mereka, namun Devit menolaknya dengan halus, sampai kedua orangtua Devit bingung dengan sikap putra sulung mereka.
Hingga suatu saat ia bertemu dengan mahasiswi berkerudung panjang yang bermata teduh, Devit melamarnya. Sarah Syahidah namanya. Sarah merupakan mahasiswi Devit, yang saat ini sedang menyelesaikan semester akhir, sekaligus menyusun skripsi. Mereka berencana menikah saat Sarah selesai wisuda.
Hingga bencana angin puting beliung datang merusak atap rumah Devit yang dibelinya dari hasil mengajar. Sehingga Devit harus mengontrak sementara di sebuah petakan yang tak jauh dari kampus tempatnya mengajar, sampai rumahnya selesai di renovasi. Disanalah ia bertemu Juwita Meilani, janda anak satu yang masih sangat muda, cantik dan sedikit genit, menurut pandangan Devit. Namun entah kenapa setiap pagi Devit selalu duduk di depan jendela, diam-diam mengintip Juwi yang sedang melayani pembeli di warungnya.
We Got Married
Menceritakan tentang kehidupan visual generasi kedua setelah menikah, melihat bagaimana keromantisan mereka sebagai suami istri. Pasangan yang telah berhasil menjalin hubungan secara diam-diam sembilan tahun lamanya. Dan beginilah kehidupan mereka setelah menikah.
YoonWon - We Got Married