Wanita Kliwon (Terbit Novel)
  • Reads 21,176
  • Votes 420
  • Parts 6
  • Reads 21,176
  • Votes 420
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 24, 2020
Sinopsis :

Sebelumnya, Naimah merupakan seorang gadis desa biasa. Namun kisah hidupnya tiba-tiba berubah, setelah dia menikah dengan Wongsojoyo, yakni seorang saudagar kaya raya dari pesisir barat.

Ternyata, perjodohan tersebut membawa petaka. Sebab, keberadaan Naimah yang seorang wanita kliwon hendak dijadikan tumbal oleh ibu mertuanya.

Di tahun 1946, perang masih bergejolak di negeri ini. Akibat, Belanda dan sekutunya belum mengakui Kedaulatan Kemerdekaan Indonesia.

Di tengah-tengah gejolak perang yang masih membara. Naimah pun juga harus berjuang. Namun dia berjuang dalam konteks yang berbeda. Dia berjuang melawan kebatilan dan kemuysrikan yang dilakukan oleh Ndoro Ibu sang ibu mertua. 

Walaupun nyawanya selalu terancam, namun Naimah selalu berpegang teguh, bahwa pertolongan dan perlindungan Allah pasti akan berpihak padanya.

Akankah Naimah berhasil?

Perjuangannya sungguh menyakitkan. Yang mana, pembaca akan turut larut dalam kisah Naimah si wanita kliwon ini. Ada banyak belajaran dan pengalaman hidup yang bisa diambil dari perjuangan Naimah.
All Rights Reserved
Sign up to add Wanita Kliwon (Terbit Novel) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kehidupan setelah menikah.  cover
Malapetaka 1980 cover
Escapade 1: A Lone Wayfarer cover
ANTAGONIST FIANCE (ON GOING)  cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
DirganRaya School - bakwan fightback. cover
404! Not Found  cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit] cover
۞Brutal Legends X Reader۞ cover

Kehidupan setelah menikah.

24 parts Ongoing

Menikah hanya karena dasar saling cinta belum tentu bahtera rumah tangga akan awet. karena perasaan cinta punya tanggal kadaluwarsa, menikahlah jika terpenuhi lima hal; 1. Restu keluarga 2. kesiapan finansial 3.tempat tinggal 4. komitmen dan tanggung jawab 5. kemauan untuk saling melengkapi dan kemauan untuk tumbuh bersama. jangan menikah karena sugesti takut melajang sampai tua. umur hanya soal angka, dan jodoh hanya soal waktu tetapi memilih seseorang pasangan hidup dengan selektif itu harus karena kebahagiaan dalam rumah tangga bukan hanya tentang siapa yang memberikan cinta yang lebih besar tetapi sama_sama mampu membagi rasa dengan sama dan setara.