Aku bahagia sekali karena baru melangsungkan pernikahan dengan suami pilihan orang tuaku yang mulai kucintai. Dia juga mencintaiku. Kami memutuskan membeli rumah baru untuk kami tinggali bersama. Sampai dihari ketiga pernikahanku, seseorang datang dan menghancurkan segalanya menghancurkan rumah tangga yang baru akan kami bangun. Aku memutuskan untuk minggat tanpa sepengetahuan keluarga kami, mencari kehidupan baru dikota meteopolitan dengan sahabat baruku yang banyak membantuku bangkit. Sakit hati? iya tentu saja. Patah hati? amat sangat. Tapi aku bukan wanita lemah, Aku tetap berdiri tegak menantang langit dan memulai semuanya dari awal lagi.