Follow sebelum membaca'' Amora Tifany Kanaya. gadis tomboy yang menjadi Trombelmarker terparah di satu sekolahannya, bahkan gadis itu tidak memiliki teman perempuan di sekolahnya karena gadis itu selalu menganggap bahwa para perempuan terlalu Menyebal dan cengeng. Amora menjadi leader di antara teman lelakinya karena dialah otak permasalahan di sekolahannya jadi tidak heran jika banyak orang yang menghujat dan mengolok olok dirinya di belakang. Kedua orang tuanya selalu menyuruhnya bersikap feminin seperti kakaknya Aurelia Desinta kianara. tapi itu tidak akan mungkin terjadi karena dia adalah dia bukan orang lain. "Buat apa jadi orang lain jika orang lain itu belum bisa jadi kaya gue"