Aku mencintainya selama 7 tahun. Tidak ada yang tahu bahwa aku jatuh cinta padanya. Karena kami bahkan hanya bertemu tiga kali dan mengobrol kurang dari 1 jam selama percakapan sebelum kemudian dia lulus dan bergabung dengan militer. Benar saja kata mereka bahwa cinta pertama itu tidak mudah di lupakan. Aku bukan saja tidak bisa melupakannya, tapi justru semakin mencintainya. Bahkan setelah tahu bahwa tidak pernah ada aku dalam pikiran dan hatinya. Lebih tepatnya, aku hanya orang asing atau salah satu dari gadis penganggunya. Sebelum tahun berakhir, kami menikah. Semua atas dasar perjodohan kedua kakek kami. Aku bahagia, tapi tidak dengannya. Dia yang sudah keluar dari militer dan memimpin perusahaan berubah menjadi tiran yang sangat kejam.
1 part