Kerja keras Bella Airen di Paris membuatnya dipromosikan untuk menjadi sekretaris direktur agensi model fesyen di Indonesia. Perusahaan itu ternyata berlokasi di gedung yang sama dengan kantor utama bisnis properti milik Gara Biru. Gara dikenal akan tata kramanya yang baik, sopan, dan ramah di kalangan Adler Model Management melalui jejak rekam kerjasama proyek yang dilakukan oleh kedua perusahaan. Namun, ketika terlibat langsung dengannya, Bella ragu dan frustrasi menghadapi pria itu akibat sikap kasar serta kurang profesional yang semakin buruk dia terima.