Story cover for Re𝖘t𝖆rt: Se𝖈𝖗et that Ar𝖎ses 𝖋rom the S𝖎len𝖈𝖊 by haruitsukihakuba
Re𝖘t𝖆rt: Se𝖈𝖗et that Ar𝖎ses 𝖋rom the S𝖎len𝖈𝖊
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jan 27, 2020
"Mereka yang 𝖒𝖆𝖙𝖎 ingin hidup dan mereka yang 𝖍𝖎𝖉𝖚𝖕 ingin mati. Siklus itu akan terus berputar seperti 𝖒𝖆𝖙𝖆 𝖗𝖆𝖓𝖙𝖆𝖎 yang tidak pernah terputus." -Ren
( Re𝖘t𝖆rt: Se𝖈𝖗et that Ar𝖎ses 𝖋rom the S𝖎len𝖈𝖊 by Haruitsuki Hakuba )

𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘/𝐑𝐄𝐏𝐎𝐒𝐓/𝐑𝐄𝐏𝐑𝐈𝐍𝐓 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘!
𝘛𝘩𝘢𝘯𝘬 𝘺𝘰𝘶 𝘧𝘰𝘳 𝘨𝘪𝘷𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘢𝘳✩ 𝘵𝘰 𝘮𝘺 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘦𝘵 𝘮𝘦 𝘬𝘯𝘰𝘸 𝘪𝘧 𝘪 𝘮𝘢𝘥𝘦 𝘵𝘺𝘱𝘰.
𝘛𝘩𝘢𝘯𝘬 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘰 𝘮𝘶𝘤𝘩 𝘧𝘰𝘳 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘶𝘱𝘱𝘰𝘳𝘵𝘴. 𝘏𝘰𝘱𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘦𝘯𝘫𝘰𝘺 𝘮𝘺 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺.

Title, author, art/cover design: @/haruitsukihakuba
Special thanks to:
Language editor : @/aikawa_shiki
Title Correction : Aurelleo
Typo Correction : @/shevieee
All Rights Reserved
Sign up to add Re𝖘t𝖆rt: Se𝖈𝖗et that Ar𝖎ses 𝖋rom the S𝖎len𝖈𝖊 to your library and receive updates
or
#164complicated
Content Guidelines
You may also like
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
You may also like
Slide 1 of 10
Behind The Smile (TERBIT) cover
𝐇𝐀𝐈𝐊𝐘𝐔𝐔 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜: Accidentally become Inarizaki's Manager cover
Putaverunt cover
Possessive cover
Gadis Pendiam Itu... Menarik cover
survived. | 𝑫anganronpa 𝟏 x 𝑶c cover
Kita-san's beautiful cousin! || Inarizaki [Haikyuu] cover
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
Love Life a Reincarnation Couple [END] cover
Spring Girl Beauty||HARUMI [END] cover

Behind The Smile (TERBIT)

28 parts Complete

| Self discovery | Family & Relationship| slice of life | coming of age | "Behind The Smile" Di balik tawa dan vibes ceria, siapa yang nyangka ada luka yang nggak kasat mata? Ini cerita tentang tiga anak muda yang hidup bareng di satu tempat, tapi masing-masing punya "baggage" hidup yang berat banget buat diomongin. Ada yang struggle banget karena nggak pernah dapet support penuh dari keluarga, terutama soal pendidikan. Komentar negatif dari orang sekitar bikin overthinking nggak kelar-kelar. Ada juga yang tumbuh di keluarga broken home, dipaksa ngikutin mimpi orang tua yang nggak nyambung sama passion-nya. Kasih sayang? Nihil. Dia cuma bisa bertahan karena nggak punya pilihan lain. Terus ada lagi yang mentalnya udah remuk karena sering dibandingin sama saudara atau orang lain. Support emosional dari keluarga? Jangan harap. Mereka keliatan fine di luar, senyum terus, ketawa terus. Tapi di balik itu? Mereka lagi perang sama diri sendiri. Pas hidup makin kerasa toxic dan jalan keluar nggak kelihatan, apa mereka bisa nemuin power buat bangkit lagi? Let's find out their journey-raw, real, and relatable banget dalam "Behind The Smile"