"Hilangnya diriku ini bukan untuk kamu cari, melainkan untuk bisa diganti."Ucapku. "Memahami mu itu sungguh mulia bagiku, akan tetapi sepandai apapun dirimu menghilang dan sejauh apapun dirimu pergi, bila do'a ini masih aku langitkan, karena ana uhibbuka fillah insyaAllah kita akan di pertemukan kembali suatu hari nanti."Jawabnya. "Itu semua untuk apa, kenapa harus aku dan kenapa tidak orang lain, ."Ucapku. "Bila aku ke orang lain, maka aku belum bisa menjaga maruah ku menjadi dipsa yang baik." Jawabannya. Aku hanya terdiam dan menghembuskan nafasku melihat kondisi dia saat itu. "Sudalah jangan salahkan dirimu sendiri,aku tau itu semua demi kebaikan ku dan juga demi kebaikan orang lain dan aku yakin karena Allah, aku akan tetap bersabar menunggumu dan menantimu untuk kedatangan dirimu kepadaku."Jawabnya. "Dan bila di dunia aku tidak sempat untuk menjadikan diriku sebagai bidadarimu, maka di akhirat nanti insyaAllah aku akan menjadikan diriku sebagai bidadarimu suatu saat nanti"Ucapnya pada saat itu. Begitulah percakapan singkat ku dengan dia yang masih ku ingat sampai sekarang, entah mengapa rasanya susah di lupakan, kalau kalian ingin tau ceritaku lebih lanjut,yuk baca ceritanya!