" Kamu tu nggak tau dan nggak pernah ngrasain gimana kehidupan aku. Jadi, nggak usah deh kamu ikut campur dan masuk dalam dunia kehidupanku."Gadis itu berteriak tepat di wajah lelaki manis itu dengan tatapan sengit. Yang ditatap pun tak kalah sengit menatap balik wajah gadis berwatak keras kepala itu. Dia akui gadis dihadapannya ini memang beda dari gadis - gadis yang lain. Dia jauh dari kata feminim, anggun , dan lemah lembut. " Emang lo pikir kehidupan lo yang paling berat cobaanya di dunia ini. Sadar lo tu masih bisa makan tanpa lo harus mengais- ngais tempat sampah. Lo tu seharusnya bersyukur Allah masih ngasih kesempatan buat lo hidup." Gazella tak suka jika kehidupannya diusik oleh orang lain. Apalagi diusik oleh seorang laki - laki yang tak sengaja ditemuinya di toko buku waktu itu. "Dasar laki - laki brengsek,gumamnya." Dainin pun tak mengerti kenapa dia begitu peduli pada Gazella yang jelas - jelas bukan siapa- siapanya.All Rights Reserved
1 part