Mungkin kalian fikir, punya saudara kembar itu enak. Apa-apa bareng, dan kalo punya masalahpun bisa saling curhat dan saling memotivasi. Tapi, jika kita dibandingkan dengan saudara kembar kita yang lebih hebat? Apakah itu menyenangkan? Tentu saja tidak bukan? Ini kisah mereka, kisah seorang Fryza dan Faraz yang ingin ku ceritakan pada kalian