GEISHA
  • Reads 43
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 43
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 28, 2020
❝𝑲𝒂𝒕𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈, 𝑩𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂. 𝑳𝒂𝒍𝒖, 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂?❞

••••••••••

🌷|•| 𝗗𝘂𝗮 insan yang terjebak dalam hubungan perjodohan. Yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Ah larat, sepertinya hanya salah satu dari mereka yang terjebak dalam hubungan perjodohan itu.

𝗥𝗲𝗴𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗵𝗲𝗻𝗱𝗿𝗮, Ada dua hal yang ia benci atau mungkin tiga. Yaitu, pertama, teriakan. Kedua, Geisha. Ketiga, Perjodohan! Oh ayolah, ini bukan lagi jamannya Siti Nurbaya. Apalagi saat ia tahu, bahwa ia akan dijodohkan dengan gadis yang ia benci, Geisha. 

𝗚𝗲𝗶𝘀𝗵𝗮 𝗔𝗻𝗮𝘀𝘁𝗮𝘀𝘆𝗮, Ada banyak hal yang ia suka bahkan cinta. Seperti, Bunga tepatnya bunga mawar, indahnya sunset, keluarga, sahabat dan juga Regan. Bukan hanya sekedar suka, tetapi cinta sangat-sangat cinta. Ia sangat-sangat bahagia, ketika tahu ia akan dijodohkan dengan orang yang ia suka yaitu Regan.

••••••••••

"Kata orang, Benci itu bisa jadi Cinta loh, Reg! Kamu kan benci Aku, berarti suatu saat nanti kamu pasti Cinta sama Aku," -Geisha

"Terus, Lo percaya? Jangan terlalu berharap sama gue Sha! Itu akan ngebuat Lo sakit hati nantinya!" -Regan

••••••••••

Kepo kelanjutan ceritanya kayak gimana? Akankah Regan  tetap membenci Geisha? Dan Apakah cinta Geisha pada Regan akan abadi atau sebaliknya? Ralat Benci! Tertarik dengan cerita nya? Langsung baca saja! Jangan lupa vote dan komen, kalau bisa krisar nya juga biar nanti aku perbaiki kembali❤️. Saya masih penulis pemula

Salam, author ❤️

28.01.20


Cover by: me
All Rights Reserved
Sign up to add GEISHA to your library and receive updates
or
#103regan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
AV cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover
I'm the Protagonist cover
FIX YOU cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan