Begitu dalamnya Mirana memendam rasa pada Kafin. Begitupun Kafin yang hanya melihat Mirana seorang. Bagaimana akhirnya kisah cinta mereka kelak? Apakah akhirnya mereka akan bersatu atau tidak bersatu, bersatu namun lingkungan tidak menerima, atau bahkan keduanya dipisahkan oleh maut yang tidak dapat diduga keberadaannya? Entahlah. Semua itu hanya Tuhan yang tahu. Mereka tidak bisa mengubah takdir. Mereka hanya bisa mengikuti alur cerita sebagaimana 'boneka tangan' yang dimainkan Tuhannya.