BASED ON A TRUE STORY Harsa hanya ingin bebas dari belenggu kehidupan yang toxic. Menjadi dewasa atau kecil pun tidak membuatnya bahagia. Semenjak memutuskan untuk berkuliah dan resign dari pekerjaannya, kehidupan Harsa berubah 180 derajat dan hanya meninggalkan luka. Benjamin-ayah Harsa hanya mementingkan kehidupan dan melupakan kasih sayang. Setiap hari hanya mengomel dan menyisakan luka kepada Harsa maupun Giandra-adiknya. Menjadi pria usia 20-an membuatnya berpikir untuk kembali ke masa saat keluarganya utuh. Bisakah Harsa dan Giandra keluar dari masalah dan berhasil mencari kebahagiaan? Bagaimana kehidupan Benjamin setelah kedua putranya pergi dan tidak memedulikannya lagi?