When an Introvert Becomes Treasurer
  • Reads 60
  • Votes 10
  • Parts 2
  • Reads 60
  • Votes 10
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 31, 2020
Tidak ada yang salah dari Introvert. 

Semua orang pasti memiliki sifat satu itu kan?
Pendiam. Pemikir. Antisosial. Tidak asik. Aku ... cuma ingin jadi berguna sekali saja. Jauh dari tudingan miring seperti yang kusebutkan.

Tapi, kenapa susah, ya?

Aku pintar. Kata mereka.

Aku pandai hitung-hitungan. Kata mereka juga.

Tapi, mereka tidak pernah tahu bagaimana aku selalu merasa useless setiap waktu.

Susah juga ya jadi berguna?
All Rights Reserved
Sign up to add When an Introvert Becomes Treasurer to your library and receive updates
or
#18antisosial
Content Guidelines
You may also like
MELODI KEHENINGAN by LesnyBrGirsang
11 parts Complete
Introvert adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan seseorang yang cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau dalam kelompok kecil, dibandingkan dengan berinteraksi dengan banyak orang atau berada dalam situasi sosial yang sangat aktif. Sifat introvert sering diidentifikasi dengan ciri-ciri berikut: Energi yang Dipulihkan dari Dalam: Introvert mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian atau dalam kelompok kecil, sementara situasi sosial yang intens dapat membuat mereka merasa lelah atau terkuras energinya. Reflektif dan Pemikiran Dalam: Orang introvert cenderung lebih suka merenung dan memikirkan hal-hal secara mendalam. Mereka mungkin menyukai waktu untuk merenung dan memproses pikiran mereka. Pilih-pilih dalam Hubungan Sosial: Meskipun mereka dapat memiliki hubungan sosial yang mendalam, introvert cenderung lebih memilih hubungan yang berkualitas daripada banyaknya teman. Mereka mungkin memiliki beberapa teman dekat daripada banyak teman yang tidak begitu dekat. Kesulitan dalam Sosialisasi Besar-besaran: Situasi sosial yang ramai dan intens dapat membuat introvert merasa tidak nyaman atau lelah. Mereka cenderung lebih memilih pertemuan kecil atau acara yang lebih tenang. Fokus pada Kedalaman Daripada Kepanjang: Introvert cenderung fokus pada kedalaman hubungan dan pemahaman yang mendalam, bukan hanya sekadar mengisi waktu dengan interaksi sosial yang banyak. Kemampuan Analisis dan Observasi yang Tinggi: Kecenderungan untuk merenung dan memproses informasi secara mendalam dapat memberikan introvert keunggulan dalam kemampuan analisis dan observasi, dan ada juga manfaat sebagai seorang introvert. Berikut adalah manfaatnya : Pemikiran Mendalam Kreativitas Kemandirian Keterampilan Observasi yang Kuat Konsentrasi Tinggi Analisis yang Baik Hubungan Satu lawan Satu yang Dalam Toleransi Terhadap Kesunyian
You may also like
Slide 1 of 10
(Eks-In) Trovert || END cover
Are We Brother's ? - [boynextdoor] cover
AlbiSer [End] cover
INTAN (Cerita Pendek - End) cover
Sang MATAHARI [Antologi Cerpen] cover
Baper -SELESAI- cover
CH Short Story cover
Fifa Story [END] ✔ cover
MELODI KEHENINGAN cover
Allenka Family cover

(Eks-In) Trovert || END

44 parts Complete

"Hai, Nona Introvert." "Nona Introvert?" "Iya. Itu panggilan khusus dari gue buat lo." "Oke, Tuan Ekstrovert." "Ekstrovert?" "Introvert?" "Soalnya lo pendiem, nggak banyak ngomong." "Lo kebalikan gue." "Maksudnya?" "Banyak bacot!!!" *** Kisah dua remaja dengan kepribadian yang berbeda. Fakhrian Dirgantara dengan sifat ekstrovertnya, sedangkan Aleandra Putri Vhernando dengan sifat introvertnya. Apakah dengan perbedaan sifat tersebut mampu membuat keduanya menjadi dekat dan bisa bersatu? Atau justru sebaliknya? Fakhri dan Alea tidak akan pernah bisa dekat apalagi bersatu? Entahlah. Yang jelas, alur cerita ini tidak seklise bertemu, suka, pdkt, lalu jadian. Cerita ini lebih dari itu. Ada unsur keluarga, pertemanan, pembullyan, bahkan perjodohan yang membuat cerita semakin seru. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri!!! - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Happy reading guys! Don't forget to vote, comment, and share to your friends ❤