Broken Home
  • Reads 3,883
  • Votes 238
  • Parts 11
  • Reads 3,883
  • Votes 238
  • Parts 11
Complete, First published Jan 31, 2020
aku tertekan dengan semua ini, semua kata kata itu menggema di telingaku yang dapat aku Dengar dengan mantap.
kata demi kata dikeluarkan untuku

apakah aku ini? seburuk itukah diriku? Apa kah yang mereka katakan tentang diriku ini benar??

hatiku dan pikiranku kacau mendengar semua itu.
hatiku rasanyaa ingin teriak sekuat mungkin tapi aku memilih diam dan memendam semuanya sendiri seolah olah aku merasa baik baik saja.

ingin rasanyaa aku pergi menjauh dan menghilang dari semua ini? tapi aku takut apakah aku bisa Bertahan diluar sana? apakah aku bisa hidup tanpa bantuan orang orang terdekatku? mau tinggal dimana aku??


mungkin ini sudah menjadi takdirku yang harus aku jalani
All Rights Reserved
Sign up to add Broken Home to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Istri Sang Juragan (21+) cover
Galang Althario(Hiatus) cover
Friends With Benefits (New Version) cover
A T L A N T I S  cover
Suami Tuaku cover
Aldevano  cover
DIKEJAR MANTAN SUAMI  cover
Muhammad Gilang (Slow Up)  cover
Butiran Cinta Kita cover
ALZELVIN cover

Istri Sang Juragan (21+)

29 parts Ongoing

"Wes dhuwur, gedhe, gagah, resik, bagus ngono seh dadi dudo. Ancene Rita keblinger wong taiwan" Andin yang mendengarnya pun kaget mendengar perkataan ibu-ibu disampingnya tadi. *Udah tinggi, besar, gagah, bersih, ganteng gitu masih jadi duda, dasarnya rita ngebet sama orang Taiwan Pasalnya Andin kan baru saja pindah setahun, ia tahu bahwa Juragan yang sedang dibicarakan ibu-ibu ini seorang duda beranak satu. Tapi Andin tidak tahu sebab ia menjadi duda. Banyak gosip beredar, kalau laki-laki dengan panggilan Juragan itu menjadi duda karena sudah tidak bisa 'berdiri', karena 7 tahun menduda belum juga menikah lagi, padahal dari tampangnya menurut Andin ga jelek-jelek amat, masih bagus kalo buat diajak kondangan. "Mosok ngono toh bu? Jarene bu endang malah wes raiso 'ngene'" sambung bu yayuk sambil menggerakan jarinya mempraktikan apa yang dimaksud nganu, dengan telunjuk yang mengacung.