
Fyi, ini cerita yang tidak mengandung kadar kata yang berat dan tidak berbobot. Jika kalian suka lanjutkan, jika sebaliknya maka tinggalkan lah. Dan, btw disini nanti bakal ada bagaimana kabar Raya dan Tesya hehe. (aneh deh aku ga bisa mopon dari RayaTesya) Aku bisa jadi apa yang kamu mau Asal kamu jangan pergi Namun, jika itu belum bisa terbukti Maka aku akan berhenti. "Tidak ada kah sedikit saja caramu tulus padaku?" geram menahan air mata ternyata itu sangat menyakitkan. "Maaf, aku hanya akan jadi angin malam yang menyakitkan bagimu. Lepaskan aku dan kamu boleh pergi" Celetuknya pergi tanpa mengucapkan apa apa, bahkan kata selamat tinggal saja tidak hadir. Hey, I miss you right now!All Rights Reserved