Ketika baru lulus kuliah, aku berniat melamar seorang wanita bernama Dila, dia salah satu teman sejurusan dan seangkatanku. Terbilang nekat karena pada saat itu aku belum memiliki pekerjaan dan secara materil aku belum memiliki apapun, bahkan untuk biaya sewa kos bulan depan saja aku tidak memiliki uang yang cukup.